Implementasi Sistem Informasi Manajemen dalam Penginventarisasian Sarana dan Prasarana Pendidikan di MTSN 4 Aceh Besar

Abstract

Abstract

Management information system is a very good step in providing services, especially in terms of service facilities and infrastructure. So far, the services provided by the field of facilities and infrastructure for learning process activities have not been maximized. This is caused by the human resources that are owned are still not qualified. This research is expected to contribute in overcoming the problems faced by the madrasa in order to make the learning process a success. The research method used is qualitative, the subjects in this study are Waka Sarpras, head of Tu, teachers and students, through data collection techniques of observation, interviews, and documentation. The results showed that the implementation of a management information system in the inventory of educational facilities and infrastructure at MTsN 4 Aceh Besar obtained: The process of implementing the inventory has been carried out very well but the implementation of recording facilities and infrastructure, coding and numbering inventory items is still done manually. the quality of human resources in the implementation of management information systems in the inventory of facilities and infrastructure is still lacking and the lack of available budget more transparency to the public.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan, hambatan dan dampak dari implementasi SIM dalam inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di MTsN 4 Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah wakil kepala sarana dan prasarana, kepala Tata Usaha, 3 orang guru dan 3 orang siswa, pengumpulan data melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, data dianalisis dengan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan implementasi inventarisasi sudah dilakukan dengan sangat baik, seperti pencatatan barang inventaris yang di catat pada buku inventaris, pengkodean dan penomoran barang inventaris, namun semua masih dilakukan secara manual, padahal pada madrasah tersebut sudah ada sistem informasi manajemen yang dapat di akses secara online. Hambatan yang dilalui adalah terbatasnya kemampuan sumber daya manusia dalam mengimplementasikan sistem informasi manajemen dalam penginventarisasian sarana dan prasarana dan kurangnya anggaran yang tersedia. Implementasi sistem informasi manajemen dalam invetarisasi sarana dan prasarana telah memberikan dampak pada tercapainya tujuan pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan, seperti penginputan sarana dan prasarana dengan sistematis, dan lebih transparansi terhadap masyarakat. Penelitian ini di harapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh pihak madrasah dalam rangka menyukseskan proses pembelajaran